1,5 Juta Pengusaha Tahu-Tempe Ternyata Pilih Capres Ini

1,5 Juta Pengusaha Tahu-Tempe Ternyata Pilih Capres Ini

Read Time:2 Minute, 7 Second

Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 1,5 juta pengusaha tahu dan tempe di Indonesia sepakat mendukung capres 2024 yang pro rakyat kecil, khususnya UMKM. Selain calon pemimpin yang mampu menstabilkan harga dan menjamin ketersediaan kedelai, pemimpin yang membimbing rakyat dengan program-program konkrit, bukan omong kosong belaka.

“Pertama, poin kami siapa pun yang terpilih sebagai presiden, kami akan memilih presiden yang berpihak pada rakyat kecil, rakyat kecil, terutama UMKM,” kata Ketua Umum Gabungan Koperasi Tahu dan Tempe Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin kepada CNBC Indonesia, Kamis (20/7/2023).

Dijelaskan Aip, rata-rata pengrajin tahu dan tempe umumnya membeli kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu dan tempe setiap hari. Sehingga, jika kenaikan harga terjadi dengan cepat, para produsen tahu dan tempe mengaku bingung dan kesulitan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Karena kami produsen tahu dan tempe, rata-rata belanja kedelai setiap hari, jadi beli hari ini, beli besok, baru bikin tempe atau bikin tahu. Padahal kalau beli tempe hari ini, maka dibuat 3 hari kemudian, setelah 3 hari jadi (tempe) di hari ke-4,” terangnya.

Sehingga jika harga beli kedelai hari ini berbeda dengan keesokan harinya, maka akan membuat para pengrajin bingung berapa harga jual produk olahan kedelai tersebut. Karena jika harga naik, para pengrajin tahu dan tempe akan mendapat protes dari para pedagang.

“Kalau kita beli sekarang misalnya Rp 10.000 (per kg), besoknya harganya Rp 10.200, besoknya Rp 10.300 membuat kita bingung. Kenapa? Karena hari pertama baru hari ke-4 (produksi tempe), jualnya nanti di pasar harganya Rp 5.000 per 250 gram, lalu kalau kita jual di pasar Rp.

Untuk itu, mereka mengharapkan pemimpin yang memperhatikan kehidupan para pengrajin tahu dan tempe. “Jangan harga kedelai naik setiap hari, tapi minimal sebulan atau dua minggu sekali,” lanjutnya.

“Nah, kita mau pilih capres yang memikirkan ini, jadi ada stabilisasi daripada harga, ada kontinuitas daripada adanya kedelai, minyak, dan sebagainya untuk kebutuhan kita,” tambah Aip.

Diakui Aip, hingga saat ini pihaknya belum menentukan capres mana yang bakal didukung Gakoptindo, anggota masih akan mengkaji terlebih dahulu pernyataan caleg yang ada. “Apakah dari Ganjar, Prabowo, Anies, atau mungkin masih banyak lagi, kami tidak tahu. Intinya mereka ada di pihak kami atau tidak,” ujarnya.

Anggota yang tergabung dalam Gakoptindo, kata Aip, berjumlah kurang lebih 1,5 juta orang. “Jumlah produsen tahu dan tempe yang terdaftar di database tahun 2008 kurang lebih 1,5 juta orang. Data ini dihitung langsung oleh pemerintah yaitu Menteri Perindustrian dan Perdagangan saat itu,” ujarnya.

“Agar mereka semua memilih presiden yang memikirkan nyali kita, itu intinya,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
OnePlus 12 again tipped to launch in December in China Previous post OnePlus 12’s global launch tipped for January 2024
Pilih Pensiun, Jenderal Bintang 3 Ini Kaya dari Jualan Ayam Next post Pilih Pensiun, Jenderal Bintang 3 Ini Kaya dari Jualan Ayam