AgenBRILink Ini Kenalkan Layanan Bank di Desa Lasitae

Jakarta, CNBC Indonesia – Tidak pernah terpikirkan oleh Sunarti (49) suatu saat akan dipercaya menjadi salah satu Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia. Tanggung jawab yang diberikan tidak hanya sebatas menjadi Agen, namun juga peran Agen BRILink bagi masyarakat sekitar.

Perempuan asal Desa Lasitae, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini sudah menjadi nasabah setia BRI selama 30 tahun. Hanya dengan modal Rp 10 juta, kini Sunarti telah sukses menjadi Agen BRILink selama 10 tahun.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Saya sudah menjadi nasabah BRI selama 30 tahun, kemudian BRI menawari saya menjadi agen BRILink. Saya sudah 10 tahun menjadi agen BRILink,” kata Sunarti, Jumat (24/3/2023).

Sunarti melihat menjadi Agen BRILink adalah pilihan yang tepat untuk mengembangkan usahanya. Sebelumnya, ia sudah memiliki usaha lain yaitu toko kelontong dan usaha pengolahan rajungan. Tepat 10 tahun lalu di tahun 2013, Sunarti menjadi Agen BRILink pertama di desanya. Saat itu masih banyak masyarakat sekitar yang belum memahami dengan benar apa itu “BRILink”.

Dalam perjalanannya, perempuan asal Lesitae, Sulawesi Selatan ini terus mengedukasi masyarakat meski terhalang beberapa kendala. Sebagai contoh, masyarakat beranggapan bahwa jika melakukan transaksi melalui Agen BRILink, maka bukti transaksi dapat diperoleh pada rekening gironya.

“Jadi orang maunya seperti di bank, kalau setor tunai mau dicetak saldonya. Saya arahkan, begitu ada kartu ATM dan setelah transaksi selesai, tidak perlu untuk mencetaknya di buku rekening Anda,” katanya.

Berkat kegigihannya dalam mengedukasi masyarakat sekitar, kini masyarakat paham ketika bertransaksi menggunakan Agen BRILink. Alhasil kini rata-rata masyarakat di desanya sudah memiliki ATM, sehingga tidak lagi membawa buku rekening saat bertransaksi.

Sunarti tanpa lelah menjelaskan kepada calon nasabah bahwa bertransaksi menggunakan Agen BRILink sangat mudah, praktis dan dekat.

Dalam sebulan, perempuan berusia 49 tahun ini mampu melayani 300 nasabah dengan jumlah transaksi yang sangat bervariasi. Pelanggan yang sering bertransaksi dengan agen Sunarti umumnya nelayan. Mereka biasa membayar KUR melalui agen BRILink Sunarti setiap bulan. Ia mengaku menjadi Agen BRILink sangat membantu perekonomian. Ada tambahan penghasilan yang diperoleh selain dari usaha toko.

Secara terpisah, Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan, peran agen bank terus didorong dalam meningkatkan akses pembiayaan di Indonesia.

“Hingga akhir Desember 2022, tercatat jumlah agen BRILink meningkat 24,6% year on year (YoY) menjadi 627 ribu agen dengan nilai transaksi Rp 1.298 triliun atau tumbuh 13,5% YoY,” ujarnya. dikatakan.

Andrijanto menambahkan model bisnis ini merupakan bentuk nyata ekonomi berbagi, selain sebagai bentuk implementasi literasi keuangan serta inklusi keuangan, Agen BRILink juga membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Kisah Agen BRILink yang Membebaskan Warga dari Jerat Rentenir