
Garmin awalnya bukan perusahaan jam tangan, melainkan perusahaan teknologi GPS yang didirikan oleh dua insinyur listrik, Gary Burrell dan Min H. Kao pada tahun 1989.
Perusahaan besar, seperti Samsung, Microsoft, dan Amazon memiliki makna di balik nama mereka. Sebagai contoh, Microsoft adalah kombinasi dari ‘mikroprosesor’ dan ‘perangkat lunak’ yang mencerminkan misi perusahaan. Namun tidak seperti Microsoft, nama “Garmin” tampaknya tidak dibuat-buat.
Seperti diketahui, Garmin merupakan brand jam tangan GPS premium yang namanya sudah tidak asing lagi, terutama untuk kelas atas. Garmin awalnya bukan perusahaan jam tangan, melainkan perusahaan teknologi GPS yang didirikan oleh dua insinyur listrik, Gary Burrell dan Min H. Kao pada tahun 1989.
Dari dua nama tersebut, Sahabat Tech mungkin sudah menduga bahwa Garmin merupakan gabungan singkatan dari nama pendirinya. Ya, sesederhana itu untuk perusahaan yang telah meluncurkan seri Forerunner selama 20 tahun terakhir.
Produk GPS pertama Garmin dirancang untuk aplikasi penerbangan dan militer. Dari sinilah, Garmin mengembangkan perangkat navigasi pribadi (PND) pertama di dunia, yang kemudian mendapat pengakuan luas setelah digunakan secara luas oleh pasukan militer Amerika Serikat dalam Perang Teluk.
Garmin mulai membuat perangkat jam tangan sejak tim teknisi dan pelari Garmin Claudette Stevenson memasangkan perangkat GPS genggam yang biasa digunakan untuk mendaki ke pergelangan tangannya pada tahun 2023.
Dari sana, dia kagum bahwa perangkat itu secara akurat dan efektif mengukur jarak dan kecepatan larinya. Wrist wear merupakan dasar pengembangan produk berbasis GPS di Indonesia
pelari penargetan pergelangan tangan pertama di dunia dengan Forerunner 201.
Forerunner 201 merupakan produk jam tangan GPS pertama dari Garmin, menyusul seri Forerunner lainnya hingga yang terbaru, Forerunner 265/965.