
Bisnis Jokowi Pernah Runtuh dalam Semalam Usai Ketipu Orang
Jakarta, CNBC Indonesia – Sebelum menjadi pejabat publik, Joko Widodo (Jokowi) adalah pengusaha mebel di Kota Solo, Jawa Tengah. Dia merintis usaha dari nol sejak akhir dekade 1980-an hingga sukses memiliki harta Rp 82 miliar.
Namun, belum banyak orang tahu di balik kesuksesannya sebagai pengusaha, dia juga sempat menelan cerita pahit saat berbisnis. Cerita itu adalah saat Jokowi bangkrut akibat kena penipuan.
Bagaimana bisa?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dua tahun setelah CV Rakabu berdiri pada 1988, Jokowi mulai merasakan manisnya berbisnis. Bengkelnya tak pernah sepi dari suara bising gergaji dan tak pernah bersih dari serbuk gergaji kayu. Dia menerima banyak sekali order mebel dan mendapat untung lumayan.
Dari sini, nama Jokowi pun perlahan mulai terkenal di Solo hingga Jakarta. Bahkan, di Ibu Kota dia pernah mendapat order terbesar sejak awal Rakabu berdiri.
Total ordernya mencapai Rp 60 juta. Jokowi pun senang sekali karena ini adalah pengalaman pertamanya mendapat order super besar.
Alberthiene Endah dalam Jokowi: Memimpin Kota, Menyentuh Jakarta (2012) menyebutkan segera setelah sepakat dengan pemesan, Jokowi bergegas ke Solo. Dia langsung sat-set, mengerjakan itu semua dalam waktu cepat. Begitu jadi, barang tersebut langsung dikirim sesuai nominal.
Foto: Presiden Joko Widodo melakukan pantauan langsung di Gudang Bulog Purwasari II di Karawang, Jawa Barat pada Kamis (14/09/2023), (Dok. Humas Bapanas)
Presiden Joko Widodo melakukan pantauan langsung di Gudang Bulog Purwasari II di Karawang, Jawa Barat pada Kamis (14/09/2023), (Dok. Humas Bapanas)
Namun, ketika sudah selesai semua, Jokowi melupakan satu hal: dia belum menerima uang, tetapi sudah langsung mengerjakan dan mengirimkan barang. Jokowi pun langsung tepok jidat.
Dia menyesal. Bisa-bisanya mengerjakan proyek tanpa meminta uang muka. Apalagi, dia sama sekali tidak mengenal lebih jauh pemesannya. Pemesan hanya orang asing yang ditemuinya di Jakarta.
Hari demi hari pun berlalu. Jokowi selalu menunggu uang pembelian. Sayang, si pemesan belum mengirim uangnya juga. Hingga akhirnya, dia sadar kalau kena tipu dalam jumlah besar. Seluruh hitungan Jokowi meleset. Bukan untung, tetapi malah buntung.
Hidup pria kelahiran 21 Juni 1962 ini mulai berubah. Dia merenungi dan sangat menyesali kebodohannya akibat terlalu gampang memercayai orang. Sang Ibu, Sudjiatmi, mengingat peristiwa itu adalah fase keterpurukan Jokowi.
“Jokowi kerap datang ke rumah dengan wajah murung seperti kehilangan cahaya. Selalu klemprak-klemprak (tidak bersemangat),” kata Sudjiatmi dalam Saya Sujiatmi, Ibunda Jokowi (2014) karya Francisca Ria Susanti & Kristin.
Setelahnya, bisnis Jokowi pun mandeg. Akibat kena tipu dia tidak punya ongkos produksi, termasuk soal membayar upah kerja pegawai. Hingga akhirnya semua ini berujung pada kebangkrutan bisnisnya. CV Rakabu yang dibangunnya dari nol terpaksa hancur begitu saja dalam waktu singkat.
Seluruh pegawai dan operasional pabrik dihentikan. Sejak itulah, Jokowi hidup luntang-lantung. Untuk menyambung hidup dia rela bekerja serabutan selama berbulan-bulan. Tidak ada semangat untuk membangun bisnis kembali.
Beruntung, di masa-masa kelam itu Jokowi memiliki keluarga suportif. Ibunya selalu mendoakan dan menyemangati Jokowi. Bahkan, agar bisa kembali berbisnis, Sudjiatmi rela mengeluarkan uang tabungannya dan melakukan pinjaman ke bank. Semuanya senilai Rp 30 juta.
“Sujiatmi meyakini bahwa jika jokowi punya niat baik, kerja baik dan jujur, maka Allah pasti akan turun tangan,” kata Sudjiatmi yang meninggal pada 2020 silam.
Dari sini usaha mebel Rakabu pun perlahan bangkit. Mulai banyak permintaan mebel. Kali ini, Jokowi menagih uang muka terlebih dahulu agar tidak mengulangi kesalahan serupa.
Pada waktu bersamaan, Rakabu mendapat modal dari Perusahaan Gas Negara (PGN) sebesar Rp 500 juta. Modal inilah yang membuat Jokowi giat berekspansi dan berani melakukan ekspor.
Setelahnya sejak 1991, Jokowi kerap bolak-balik Solo-Jakarta-Singapura untuk menjajakan furniture Rakabu. Dari Singapura, Jokowi kerap mendapat pesanan belasan kontainer berisi barang-barang kayu. Dari sinilah awal mula kesuksesan Jokowi.
Dalam kurun 1994-1996, produksi mebel Jokowi makin melesat. Total dia punya 8 pabrik dengan ratusan karyawan. Praktis, kekayaannya pun meningkat. Dia sudah mampu membeli rumah sendiri di Solo, setelah bertahun-tahun ngontrak.
Saat periode krisis 1997-1998 dan bisnis orang hancur, Rakabu justru makin moncer. Diketahui, kala itu Rakabu tak hanya mulai merambah pasar Asia, tetapi Australia, Amerika, Timur Tengah. Sejak inilah, bapak 3 anak ini mulai merasakan manisnya perjuangan berwirausaha.
Berkat inilah tak heran kalau Jokowi, pengusaha yang kini menjabat sebagai presiden, punya banyak harta. Dia tercatat memiliki banyak tanah, kendaraan dan aset lain. Berdasarkan LHKPN 2023, seluruh kekayaannya tercatat sebesar Rp 82 miliar
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Jokowi Kesengsem Batik Karya Pengusaha Binaan BUMN RI Ini
(mfa/mfa)