BUMN Ini Dorong Literasi Teknologi Informasi, Gini Caranya

Bisnis Makin Kompleks, BUMN Ini Bikin ‘Barikade Siber’

Read Time:1 Minute, 40 Second

Jakarta, CNBC Indonesia – Sebagai upaya mengantisipasi dampak perkembangan teknologi, keamanan siber merupakan salah satu elemen dan fondasi utama dalam menjaga keamanan dan konektivitas seluruh sistem digital. Peruri bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) meluncurkan Peruri-CSIRT (Computer Security Incident Response Team).

Peruri-CSIRT diresmikan oleh Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri, Gandung Anggoro Murdani bersama Deputi Cybersecurity dan Sandi Ekonomi BSSN, Slamet Aji Pamungkas.

Pembentukan Peruri-CSIRT merupakan tindak lanjut dari amanat Presiden RI dalam sambutannya pada pembukaan KTT G20 2022, bahwa ada tiga hal yang menjadi fokus transformasi digital, yang pertama adalah pemerataan akses digital, yang kedua adalah literasi digital dan yang ketiga adalah lingkungan digital yang aman.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Setiap tahun ancaman keamanan di dunia siber terus meningkat, maka untuk menghadapi tren tersebut, CSIRT harus selalu tanggap terhadap ancaman siber sebagai bentuk kesiapsiagaan dan penguatan keamanan siber dalam pengelolaan sistem elektronik.

Manajemen Peruri-CSIRT bertujuan untuk mendeteksi, melindungi dan menanggapi serangan siber dengan harapan dapat menjaga integritas data, melindungi infrastruktur teknologi informasi, dan meminimalkan kerugian yang mungkin timbul akibat serangan siber serta mengamankan kelangsungan bisnis Perusahaan. “Saat ini Peruri sudah mulai masuk ke bisnis keamanan digital. Ancaman kejahatan siber dan penyalahgunaan data dapat berdampak serius bagi kepentingan publik, pelayanan publik, dan perekonomian nasional,” ujar Gandung.

Inisiatif Peruri-CSIRT telah dirintis sejak Juni 2022 melalui program asistensi dan pengukuran Cyber ​​Security Maturity (CSM), serta pengukuran INDI 4.0 Readiness Index di bidang Cyber ​​Security. Pembentukan Peruri-CSIRT sangat relevan, mengingat tuntutan transformasi digital merupakan kebutuhan, namun di sisi lain serangan siber juga semakin meningkat. “Semua lini harus peduli dan mewaspadai cyber security agar digitalisasi dalam mewujudkan good governance dan digitalisasi pelayanan publik dapat berhasil dan mampu memberikan kepuasan kepada seluruh pemangku kepentingan,” pungkas Gandung.

Armada Peruri-CSIRT merupakan tim terpadu dari Divisi Teknologi Informasi dan Digital Strategic Business Unit yang berkantor di ITOC (IT Operation Center) Karawang dan Digital Command Center di Jakarta.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Karyawan Peruri 100% Digital Talent, Ini Rahasianya

(merampok/ayh)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Nothing Phone (2) design confirmed, Glyph Interface showcased Previous post Nothing Phone (2) design confirmed, Glyph Interface showcased
ZTE teases much improved camera for the next nubia flagship Next post ZTE teases much improved camera for the next nubia flagship