
Chipset Apple M3 Pro diharapkan menawarkan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan pendahulunya, dengan CPU 12-core dan GPU 18-core.
Kebocoran mengungkapkan chipset Apple yang akan datang, M3 Pro, yang akan mendefinisikan kembali kekuatan dan efisiensi perangkat Mac. Pasalnya, chipset tersebut diperkirakan akan menawarkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan pendahulunya, dengan 12 core CPU dan 18 core GPU.
Dilansir dari Neowin (15/5), laporan dari Mark Gurman dari Bloomberg mengatakan bahwa M3 Pro akan menggerakkan proses node 3nm TSMC, yang merupakan lompatan signifikan dari teknologi 5nm sebelumnya. Prosesor 12-inti M3 Pro dan GPU 18-inti menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam daya komputasi dibandingkan pendahulunya, M1 Pro dan M2 Pro.
Selain itu, M3 Pro akan mencapai keseimbangan antara performa dan tenaga, dengan enam core performa tinggi dan enam core hemat daya. Aspek penting dari M3 Pro adalah konfigurasinya yang dilaporkan memiliki RAM hingga 36GB, peningkatan signifikan dari 16GB yang ditemukan di M2 Pro.
Berikut perbandingan spesifikasi antara M1 Pro (2021), M2 Pro (2023), dan M3 Pro (coming soon):
M1 Pro (dirilis pada Oktober 2021):
8 core CPU (enam core performa tinggi/dua core hemat daya) 14 core grafis Memori 32 GB
M2 Pro (Januari 2023):
10 core CPU (enam core performa tinggi/empat core hemat daya) 16 core grafis Memori 32 GB
M3 Pro (dalam pengujian):
12 core CPU (enam core performa tinggi/enam core hemat daya) 18 core grafis Memori 36 GB
Sementara Apple belum membuat pengumuman resmi, chipset M3 Pro kemungkinan akan dirilis setelah M3. Gurman memperkirakan bahwa Mac bertenaga M3 pertama akan tiba pada akhir tahun atau awal tahun depan.