Cerita Tangan Dingin Tukang Cukur Buat Donat RI Jadi 'Raja'

Cerita Tangan Dingin Tukang Cukur Buat Donat RI Jadi ‘Raja’

Read Time:2 Minute, 59 Second

Jakarta, CNBC Indonesia – Pengenalan donat pertama kali oleh masyarakat Indonesia terjadi pada tahun 1968. Pada tahun tersebut, American Donut membuka gerai pertamanya di Indonesia pada Djakarta Fair bulanan (sekarang Pekan Raya Jakarta).

Namun, keberadaan Donat Amerika di Indonesia mengikuti waktu pameran. Ketika Djakarta Fair berakhir, keberadaannya juga akan berakhir.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Setelah itu, masyarakat Indonesia kembali asing dengan makanan bulat ini. Hingga akhirnya masyarakat baru bisa mencicipi donat kembali setelah Dunkin’ Donuts membuka gerai pertamanya di Jakarta pada tahun 1985.

Masyarakat Indonesia yang terbiasa cerewet terhadap sesuatu yang baru praktis membuat popularitas Dunkin meroket. Uman Rejo dalam Mendobrak Gastronomi Budaya (2023) menyebutkan, Dunkin’ kemudian menjadi penguasa tunggal pasar donat di Indonesia.

Brand-brand yang muncul dari komunitas UMKM gagal menggeser Dunkin’ dari singgasana ‘Kingdom of Donuts’. Hingga kemudian, pada tahun 2005 muncul merek baru yang mengganggu posisi Dunkin selama 20 tahun.

Merek tersebut bernama J.Co Donuts and Coffee. Hal ini diperkenalkan oleh barber ternama Indonesia sekaligus pemilik outlet salon ternama, Johny Andrean.

J.Co bukanlah eksperimen pertama Johny di dunia makanan. Meski fokus utamanya adalah salon dan industri kecantikan sejak tahun 1980-an, ia sebenarnya sudah bermain di bidang makanan melalui toko rotinya, BreadTalk.

Menurut buku Asia’s Star Brands (2006), toko roti ini dibuat di Singapura. Namun di Indonesia, Johny memegang lisensi tersebut.

Setelah sukses di BreadTalks, ia kemudian ingin mencoba bisnis serupa. Dan, toko donat J.Co lahir di Supermall Karawaci Tangerang pada 26 Juli 2005 (sumber lain mengatakan 26 Juni 2005).

Keberadaan J.Co tidak terlepas dari perjalanan Johnny ke luar negeri. Menurut Muhammad Maruf dalam 50 Great Business Ideas form Indonesia (2010), selama di Tanah Air, pria kelahiran Singkawang ini sering belajar membuat donat, mulai dari pembuatan hingga proses penjualannya.

Dan, sesampainya di Indonesia, Johny menerapkan itu semua di J.Co. Maka, tak heran jika J.Co sangat kental dengan nuansa Barat, khususnya Amerika Serikat.

Dia mengikuti jenis donat AS yang empuk, tapi tidak terlalu padat. Begitu juga dalam membuat berbagai jenis donat dengan berbagai isi di dalam maupun di permukaannya, sehingga menjadi ciri khas.

Tak hanya itu, Johny juga membuat gebrakan baru yang tidak diikuti kompetitor di bidang makanan, yakni konsep ala Jepang bernama open kitchen. Melalui open kitchen, pengunjung bisa mengetahui apa saja yang ada di dapur J.Co.

Pengunjung akan mengetahui tingkat kebersihan dapur, proses pembuatan donat, termasuk cita rasa akhir. Semua itu memberikan kesan dan pengalaman tersendiri bagi pengunjung.

Sementara untuk pemasaran, Johny menyasar kalangan menengah ke atas dengan dompet tebal. Atas dasar itu, ia menjadikan Supermall Karawaci yang berada di tengah-tengah perkantoran Lippo Group dan kawasan pendidikan Universitas Pelita Harapan sebagai outlet pertama J.Co.

“Wajar jika banyak yang datang ke sini saat Johny Andrean membuka gerai donat dan kopi pertamanya di Supermall Karawaci,” ujar Maruf.

Pada akhirnya, strategi yang dimainkan Johny Andrean sebagai pendatang baru cukup berhasil. Tidak sampai berbulan-bulan atau masih dalam tahun yang sama, J.Co telah berekspansi di beberapa kota besar di Indonesia, bahkan di Kuala Lumpur dengan 2 gerai dan 1 gerai di Singapura.

Berkat kerja keras Johny Andrean, J.Co kini berhasil menempati posisi teratas di pasar donat Indonesia. Tercatat, dalam situs resminya, J.Co kini memiliki ratusan outlet di beberapa negara.

Sebanyak 275 gerai di Indonesia, kemudian 44 gerai di Filipina, 17 gerai di Malaysia, lima gerai di Arab Saudi, serta tiga gerai di Singapura dan Hong Kong. Sedangkan kompetitornya yang sudah lebih dulu ada, yakni Dunkin’ Donuts, hingga tahun 2022 diketahui hanya memiliki 100 toko.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Di Sini! Cara Bisnis Cina Menjadi Kaya & Bisa Menguasai Dunia

(mfa/sef)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bisnis Mukena Mini Gurih, Ini Salah Satu yang Lagi Viral Previous post Bisnis Mukena Mini Gurih, Ini Salah Satu yang Lagi Viral
Xiaomi 13T and 13T Pro detailed specs emerge Next post Xiaomi 13T and 13T Pro detailed specs emerge