Elon Musk mendirikan perusahaan kecerdasan buatan

X.AI terdaftar dalam pengajuan Nevada, dengan Musk sebagai direkturnya dan Jared Birchall, direktur kantor keluarga Musk, terdaftar sebagai sekretarisnya.

Elon Musk mendirikan perusahaan baru yang didedikasikan untuk kecerdasan buatan (AI) — disebut X.AI. Perusahaan tersebut terdaftar dalam pengajuan di Nevada, dengan Musk sebagai direkturnya dan Jared Birchall, direktur kantor keluarga Musk, terdaftar sebagai sekretarisnya.

Menurut laporan The Verge (15/4), Musk mendirikan bisnis tersebut pada 9 Maret 2023. Namun, rumor tentang Musk memulai perusahaan AI telah beredar selama beberapa hari. Ini sejalan dengan laporan dari Business Insider yang mengungkapkan bahwa Musk membeli ribuan unit GPU untuk menggerakkan produk AI yang akan datang.

Nama X.AI dikatakan cocok dengan branding nama X Corp. yang sebelumnya diberitakan sebagai holding company yang berisikan Twitter, Tesla, SpaceX, Neuralink, dan perusahaan Musk lainnya. Label “X” miliknya mengacu pada visinya tentang “aplikasi segalanya”.

Keputusan Musk untuk mendirikan perusahaan AI-nya sendiri tidak dapat disangkal karena meningkatnya popularitas ChatGPT, produk dari perusahaannya sebelumnya, OpenAI. Ia ikut mendirikan organisasi ini pada 2015 namun memilih hengkang pada 2018 karena masalah internal.

Dalam beberapa bulan terakhir, OpenAI telah menjadi nama terkemuka di balik teknologi seperti ChatGPT dan GPT-4 dan ikut bertanggung jawab atas start-up Microsoft dan dorongan Google saat ini untuk mengintegrasikan alat AI lebih dalam ke banyak produk mereka.