
Gokil, Waroeng Sunda Ini Ada Sejak 1983
Jakarta, CNBCÂ Indonesia – Cita Rasa Autentik Khas Sunda Sejak Tahun 1983: Ini Dia Menu Andalan Warsun yang Wajib Dicoba!
Berawal dari dapur sederhana keluarga, Waroeng Sunda Restaurant, atau yang akrab disebut sebagai ‘Warsun’, telah menjadi ikon kuliner dengan cita rasa autentik khas Sunda sejak tahun 1983. Selama lebih dari empat dekade, Warsun telah menghadirkan cita rasa khas Sunda yang telah diakui dan menjadi favorit para pelanggan setianya sejak tahun 80an.
Didirikan oleh Tanto Tjahyadikarta & Laurina Ingkiriwang yang turut memberikan kontribusi penting dalam kesuksesan Waroeng Sunda. Saat ini Warsun dipimpin oleh Glen Evan Tjahyadikarta sebagai CEO Restoran, yang berkolaborasi dengan dua saudara nya yaitu Clif Evan Tjahyadikarta & Vanessa Audra Tjahyadikarta yang merupakan COO & CMO dari Waroeng Sunda Restaurant.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai salah satu pelopor restoran Sunda yang menyediakan layanan All You Can Eat Sambal & Lalapan secara gratis, Waroeng Sunda telah menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para pecinta kuliner.
Glen Evan Tjahyadikarta, CEO Waroeng Sunda Restaurant, bercerita, “Waroeng Sunda bermula dari restoran yang dikelola oleh keluarga pada tahun 1983, yang bernama Sari Idaman yang berlokasi di Cipinang Jakarta Timur dan masih berdiri hingga saat ini. Dalam proses pengembangannya, pada tahun 2003 Tanto Tjahyadikarta menciptakan brand baru yang bernama Waroeng Sunda dengan tujuan untuk lebih mendekatkan diri dengan target pasar di lokasi-lokasi yang baru serta diiringi dengan penambahan berbagai resep menu autentik baru yang diracik sendiri bersama Laurina dan salah satunya adalah ‘Sop Gurame Warsun’ yang menjadi menu paling ikonik di Waroeng Sunda.”
Warsun, dikenal dengan beragam hidangan masakan khas Sunda dan Jawa yang disajikan dengan menggunakan bahan-bahan dan rempah-rempah tradisional pilihan khas bumi Pasundan yang terkenal lezat. Selain Sop Gurame Spesial Warsun yang menjadi menu andalannya, terdapat beberapa menu lainnya yang wajib dicoba di antaranya Gurame Saos Mangga, Patin Bakar Bambu, dan Sambal Dadak Special Warsun. Untuk range harga yang ditawarkan oleh Warsun pun bersahabat, berkisar antara 20 ribu – 80 ribu rupiah per orang, menjadikan restoran ini dapat diakses oleh berbagai kalangan.
Glen menyatakan, “Kami bangga dapat terus melayani para pelanggan dengan hidangan autentik khas Sunda yang berkualitas tinggi. Semua hidangan kami Halal, dan kami senantiasa berkomitmen untuk memberikan pengalaman makan yang enak, lezat, bersih, dan higienis bagi setiap pengunjung.”
“Kami juga senantiasa berinovasi dan berusaha untuk terus berkembang guna memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan,” tambahnya.
Baru-baru ini, Warsun telah membuka cabang terbaru yaitu Waroeng Sunda Express di Gading Serpong untuk semakin memperluas jangkauan layanan kuliner khas Sunda yang berkualitas.
Kini, Warsun telah berkembang dengan memiliki 4 cabang restoran yang strategis dan 2 cafe yang dikelola dengan baik oleh tim manajemen Warsun. Keempat cabang restoran Warsun berlokasi di BSD City, Kebon Jeruk Jakarta Barat, Balaraja Tangerang, dan Gading Serpong. Sementara itu, cafe yang dikelola Warsun, yaitu Bahasa Alam Cafe di BSD City dan Lugano Cafe di Gading Serpong.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Tips Memulai Gaya Hidup dan Kantong Sehat di Bulan Ramadan
(Mentari Puspadini/ayh)