IWWEF 2023, Ma'ruf Amin Sebut Air Bersih Gak Bisa Ditawar

IWWEF 2023, Ma’ruf Amin Sebut Air Bersih Gak Bisa Ditawar

Read Time:3 Minute, 49 Second

Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Presiden RI Maruf Amin dalam acara Indonesia Water & Wastewater Expo & Forum (IWWEF) mengatakan, penyediaan air bersih dan sanitasi yang layak tidak bisa ditawar lagi. Dalam RPJMN 2020-2024, Pemerintah menargetkan 100% rumah tangga memiliki akses air minum layak pada tahun 2024, meliputi 15% akses air minum aman, dan 30% akses air minum perpipaan.

“Pada tahun 2022, akses masyarakat terhadap sumber air minum yang layak mencapai 91%, akses terhadap air minum yang aman sebesar 11,8%, dan akses terhadap air minum perpipaan hanya mencapai 20,69%, sehingga masih terdapat kesenjangan pencapaian yang signifikan,” ujar Maruf Amin di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (6/6).

Untuk sanitasi, mandat RPJMN adalah terwujudnya 90% akses sanitasi layak, termasuk 15% rumah tangga yang memiliki akses sanitasi aman, dan penurunan angka BAB di tempat terbuka menjadi 0% pada akhir tahun 2024.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Tercapainya akses air minum dan sanitasi sesuai target RPJMN akan mendukung percepatan tujuan ke-6 pencapaian SDGs tahun 2030, yaitu air bersih berkelanjutan dan sanitasi layak untuk semua.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan bahwa Indonesia masih menghadapi kesenjangan pembiayaan infrastruktur air. Dari Rp. 123,4 triliun yang dibutuhkan untuk memenuhi akses air minum untuk 10 juta sambungan rumah, hanya Rp. 21 triliun dibiayai APBN dan hanya Rp. 15,6 triliun dari APBD. Sebagian besar sisanya diperkirakan akan dibiayai oleh BUMN dan swasta.

Oleh karena itu, diperlukan inovasi pembiayaan dan perluasan cakupan kerjasama pembiayaan melalui partisipasi swasta dalam skema Kerjasama Pemerintah-Bisnis (KPBU).

“Pemerintah pusat dan daerah juga perlu mendorong munculnya inovasi-inovasi pembiayaan yang menarik minat pemangku kepentingan,” ujarnya.

Maruf Amin menambahkan, pemerintah daerah sebagai pihak yang menerima pelimpahan kewenangan pengelolaan air minum, hendaknya menciptakan iklim usaha yang kondusif di daerahnya, serta memperkuat komitmen untuk memberikan pelayanan air minum yang terbaik kepada masyarakat.

“Saya berharap forum ini dapat menjadi media untuk bertukar ilmu dan pengalaman, serta berkolaborasi untuk mencari peluang pendanaan dan pengelolaan yang efektif dan efisien, untuk memastikan penyediaan air minum dan sanitasi yang layak,” tambahnya.

AVK, salah satu produsen valve dan valve serta fitting terkemuka di bidang air, gas, pengolahan limbah dan beberapa sektor industri lainnya juga hadir dalam acara ini.

Presiden Direktur AVK Gert Borrits mengatakan bahwa di Indonesia sekitar 60% rumah tangga memiliki akses air bersih dan 40% sisanya belum dapat mengakses air bersih.

“Dari 60% itu, 33% airnya terbuang atau tidak dikonsumsi. Kami hadir untuk mensuplai produk untuk meminimalisir kebocoran ini,” ujarnya saat ditemui di Booth Pameran AVK.

Ia menjelaskan, produk AVK memiliki kualitas yang baik karena dapat tumbuh bahkan selama 30-40 tahun, tidak seperti produk lain yang harus digali lagi dalam beberapa tahun. Hal ini sangat menguntungkan bagi PDAM sehingga tidak perlu membongkar infrastruktur yang ada.

Dalam pameran ini, AVK memperkenalkan produk andalannya seperti valve dan fitting untuk air, gas, air limbah, proteksi industri dan kebakaran serta beberapa produk barunya.

Gert Borrits pun mengapresiasi IWWEF tahun ini. Menurutnya, acara ini dapat menghubungkan berbagai kalangan, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga dunia usaha. Semuanya bertujuan untuk membahas peningkatan pelayanan air minum dan air limbah.

Ia pun berharap acara tersebut dapat menjadi wadah kerjasama antara berbagai pemangku kepentingan untuk kepentingan bersama. Target penjualan dibidik setinggi mungkin.

“Kami berharap banyak pengunjung yang datang dan penjualan juga tinggi,” kata Gert Borrits.

PT AVK Fusion Indonesia merupakan bagian dari AVK Group yang berasal dari Denmark yang memiliki lebih dari 100 perusahaan secara global.

AVK sendiri telah hadir di Indonesia sejak tahun 2012 dan telah mensuplai banyak kebutuhan proyek penyediaan air minum di seluruh nusantara. Bahkan ada Valve dengan merk AVK yang sudah terpasang sejak tahun 1931.

Sebagai komitmen PT. AVK Fusion Indonesia dalam mendukung kemajuan Sektor Air Minum dan Persampahan Indonesia, PT. AVK Fusion Indonesia membantu baik dari pemecahan masalah teknis maupun jaminan purna jual 10 tahun.

Meski mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, karet milik AVK sendiri sudah bersertifikat halal. Bahan kimia tertentu yang digunakan dalam produksi karet sintetis dapat berasal dari lemak hewani.

Di sisi lain, Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi) menyatakan IWWEF digelar untuk menjawab berbagai tantangan terkait air minum dan air limbah. Caranya adalah dengan menghadirkan manajer, profesional, akademisi, peneliti, dunia bisnis, dan pembuat kebijakan.

“IWWEF merupakan acara dua tahunan Perpamsi. Acara ini memiliki arti yang sangat strategis bagi perkembangan dunia air minum dan persampahan di tanah air,” kata Ketua Perpamsi Lalu Ahmad Zaini.

IWWEF diprediksi akan dihadiri tidak kurang dari 5.000 pengunjung dari dalam dan luar negeri. IWWEF juga didukung oleh kementerian dan lembaga terkait yang bertujuan untuk mendorong pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) yang lebih baik.

[Gambas:Video CNBC]

(Mentari Puspadini/ayh)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
UK: Vodafone and Three announce intention to merge, creating the biggest operator Previous post UK: Vodafone and Three announce intention to merge, creating the biggest operator
Nothing Phone (2) announcement set for July 11 Next post Nothing Phone (2) announcement set for July 11