
Dalam memo internal, Samsung menyatakan keprihatinan tentang data yang dibagikan di seluruh platform AI dan berakhir di tangan pengguna lain.
Samsung telah menerapkan kebijakan baru yang melarang karyawan menggunakan alat AI generatif seperti ChatGPT OpenAI dan Google Bard di tempat kerja. Dalam memo internal, perusahaan menyatakan keprihatinan tentang data yang dibagikan di seluruh platform AI dan berakhir di tangan pengguna lain.
Menurut laporan Bloomberg, memo tersebut mengatakan bahwa kebijakan baru muncul setelah para insinyur Samsung secara tidak sengaja membocorkan kode sumber internal dengan mengunggahnya ke percakapan ChatGPT pada bulan April.
Akibatnya, semua karyawan Samsung kini dilarang menggunakan alat AI generatif pada perangkat milik perusahaan termasuk komputer, tablet, ponsel, dan jaringan internal.
“Kami meminta Anda dengan rajin mematuhi pedoman keamanan kami dan kegagalan untuk melakukannya dapat mengakibatkan pelanggaran atau kompromi informasi perusahaan yang mengakibatkan tindakan disipliner termasuk pemutusan hubungan kerja,” tulis Samsung dalam memo tersebut, yang dilaporkan oleh Business Insider (3 /5). ).
Kebijakan ini tampaknya bersifat sementara dan tidak akan diterapkan secara permanen. Ini karena Samsung sedang meninjau langkah-langkah keamanan untuk “menciptakan lingkungan yang aman” bagi karyawan untuk menggunakan AI.
Samsung bukanlah perusahaan raksasa pertama yang melarang karyawannya menggunakan ChatGPT. Bank Wall Street termasuk Citigroup, Goldman Sachs, dan JPMorgan juga telah membatasi penggunaan AI karena kekhawatiran tentang perangkat lunak pihak ketiga yang mengakses informasi sensitif dan keuangan.
Di sisi lain, OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, telah memperkenalkan langkah-langkah baru untuk mengatasi kekhawatiran tentang pengelolaan data di chatbot. Ini termasuk memberi pengguna kemampuan untuk menonaktifkan riwayat obrolan.
“Ketika riwayat obrolan dinonaktifkan, kami menyimpan percakapan baru selama 30 hari dan meninjaunya seperlunya saja untuk memantau penyalahgunaan, sebelum menghapusnya secara permanen,” kata perusahaan itu.