Karya Designer RI Ini Diborong Warga Singapura Hingga AS

Read Time:1 Minute, 36 Second

Jakarta, CNBC Indonesia – Busana yang feminim dan bertabur payet memberikan kesan mewah berkilau dan lipit selalu menjadi benang merah dalam karya Angie Virgina atau yang biasa disapa Angie Virgie. Berkat keahlian dan ide cemerlang yang terkandung dalam label, seorang Angie Virgie masih eksis hingga saat ini.

Virgie yang menghabiskan masa kecilnya di Jakarta memutuskan terjun ke industri kreatif sejak awal. Namun, awalnya ia memilih desain komunikasi visual sebagai bagian dari industri kreatif sebagai studinya.

Namun, perlahan ia kemudian memilih mengubah haluan dengan mendalami dunia fashion yang mengawali keputusannya untuk melanjutkan kuliah di Poppy Dharsono, Jakarta Selatan.

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pada tahun 2009, Virgie memulai labelnya sendiri yaitu sesuai dengan nama Angie Virgie Official, dan pada tahun 2019 kembali mengeluarkan desain baju piyama baju tidur berlabel Sleepy Heads.id yang sangat dibutuhkan dimasa pandemi Covid 19 dimana hampir semua orang diharuskan untuk menginap di rumah. Untuk desain resmi Angie Virgie, yang dirancang di atas pola yang dibuatnya, ia kemudian mengaplikasikan manik-manik atau batu yang memancarkan kilau indah saat menutupi tubuh pemakai gaun yang dirancangnya.

Pasar di Indonesia menuntutnya untuk terus berinovasi dan selalu berpikir selangkah lebih maju serta modern.

Virgie yang memang mendedikasikan karyanya untuk mempercantik wanita Indonesia, kemudian memiliki keinginan untuk mendukung wanita Indonesia dalam aktivitas sehari-hari.

Cara mendukung wanita Indonesia adalah koleksinya bisa dikenakan dengan apa saja, dan juga cocok dipakai dari pagi hingga sore hari.

Tak hanya dijual di toko offline Thamrin City Jakarta Pusat, desain Angie Virgie bisa didapatkan melalui toko online seperti Tokopedia dan Shopee yang merupakan situs e-commerce. yang menyediakan tempat bagi Virgie untuk menjual karya-karyanya.

Tak heran jika karya-karyanya tidak hanya dikenakan oleh wanita Indonesia, tetapi juga telah dikenakan oleh pelanggan di mancanegara seperti Singapura, Malaysia, Brunei, Finlandia, Thailand, Filipina, dan Australia. Bahkan ada beberapa pelanggan di Amerika Serikat.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya