KB Bukopin-Taspen Dorong Pemberdayaan Pensiunan & UMKM

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) berpartisipasi dalam Bazar UMKM dan pameran ekonomi kreatif Mitra Binaan Taspen.

Wakil Direktur Utama PT Bank KB Bukopin Robby Mondong mengatakan, keikutsertaan KB Bukopin dalam acara ini menunjukkan dukungan penuh terhadap Taspen sebagai mitra strategis KB Bukopin.

“Keikutsertaan kami dalam acara ini merupakan bentuk komitmen besar kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kesejahteraan para pensiunan. Tentunya kami berharap dapat melanjutkan kerjasama yang bermanfaat ini di tahun-tahun mendatang dengan Taspen,” ujar Robby dalam keterangan resmi, Selasa (30/5/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Acara yang digelar di Ecovention Ancol ini merupakan salah satu strategi untuk mendorong UMKM meningkatkan jangkauan pemasaran, meningkatkan penjualan guna mengembangkan usahanya menuju bisnis yang unggul, mandiri dan semakin berkelas.

Untuk ikut memeriahkan acara ini, KB Bukopin menghadirkan Pop Up Booth dengan berbagai kegiatan yang dapat Anda ikuti, antara lain pemeriksaan kesehatan gratis dan undian dengan berbagai hadiah menarik. Pop Up Booth diharapkan dapat mendekatkan KB Bukopin dengan peserta yang hadir terdiri dari karyawan Taspen, mitra kerja dan stakeholder terkait.

Direktur Utama TASPEN ANS Kosasih mengatakan, TASPEN senantiasa menerapkan lima pilar Kementerian BUMN dalam merencanakan usaha dan menyelenggarakan kegiatan TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) korporasi yang salah satunya mendukung penuh peningkatan usaha UMKM di seluruh Indonesia untuk meningkat. nilai ekonomi dan dampak sosial.

“Dalam kegiatan bazaar UMKM ini, kami optimis dapat meningkatkan jangkauan pemasaran dan exposure produk-produk UMKM binaan. Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan kontribusi positif perusahaan terhadap UMKM dengan mengadakan pelatihan dan bazaar lainnya bagi TASPEN Binaan Mitra UMKM dalam skala yang lebih besar, kata Kosasih.

Sebagai Mitra Strategis Taspen, KB Bukopin memiliki produk pensiun yang beragam dan mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Saat ini terdapat 83.726 pensiunan PNS, serta 15.702 pensiunan peserta Asabri, termasuk prajurit TNI, Polri, dan PNS Kemhan yang menjadi nasabah KB Bukopin.

Kepercayaan nasabah ini tentunya karena berbagai keunggulan yang diberikan perusahaan, salah satunya adalah layanan perbankan yang cepat sehingga nasabah pensiunan tidak perlu mengantri lama saat akan mengambil pensiun di kantor cabang KB Bukopin.

Robby menambahkan, potensi bisnis segmen ini sangat besar karena tidak semua bank bisa melayani pembayaran gaji pensiunan. “KB Bukopin adalah salah satu dari sekitar 12 bank di Indonesia yang dapat bekerja sama dengan Taspen untuk menyalurkan dana pensiun bagi ANS dan pensiunan TNI/Polri.”

Sebagian besar produk dan program layanan KB Bukopin dirancang khusus untuk kenyamanan para pensiunan. Program-program tersebut berkisar dari program Ready for Health; yang memberikan pelayanan konsultasi kesehatan gratis kepada pensiunan, Siap Berwirausaha; memberikan pelatihan agar tetap produktif di masa pensiun dan Community Ready; memfasilitasi pembentukan komunitas pensiunan dengan berbagai kegiatan.

“Berbagai program ini bertujuan untuk mendekatkan Bank KB Bukopin dengan para pensiunan. Sehingga ke depan, kami akan memperbanyak dan memperluas program pemberdayaan pensiun ini. Melalui program ini, kami ingin para pensiunan dapat tetap beraktivitas dan bekerja di masa pensiun,” tambah Robby.

Potensi bisnis pensiun tidak hanya dari segi pendanaan, tetapi juga dari segi pelayanan pensiun. Portofolio pinjaman KB Bukopin pada tahun 2023 di segmen pensiun akan mencapai lebih dari Rp12 triliun. Perseroan akan terus mendorong penyaluran kredit baru di segmen ini.

Saat ini KB Bukopin memiliki produk unggulan STAR Pension yang terdiri dari Kredit Pra Pensiun dan Kredit Pensiun.

Kredit Pra Pensiun yaitu pemberian kredit kepada PNS Aktif, TNI/POLRI aktif yang akan pensiun. Bank KB Bukopin menawarkan pembiayaan bagi para pensiunan yang ingin membuka usaha sendiri, dengan jumlah pinjaman bervariasi hingga Rp. 500 juta. Pembayaran cicilan dapat dilakukan dengan menggunakan Tabungan Hari Tua (THT).

Pinjaman Pensiun memberikan pilihan pembiayaan bagi para pensiunan yang ingin memulai usaha sendiri dengan jumlah pinjaman maksimal Rp 500 juta. Pembayaran cicilan dapat dengan mudah dipotong dari gaji bulanan atau anuitas.

Diharapkan kemitraan antara TASPEN dan KB Bukopin terus memperkuat visi bersama untuk meningkatkan kesejahteraan pensiunan dan memberikan solusi keuangan yang inovatif.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

BRI berhasil mengubah UMKM tersebut menjadi eksportir