Kisah Kakek Sugiono Tolak Pensiun, Terus Kerja & Berkarya

Kisah Kakek Sugiono Tolak Pensiun, Terus Kerja & Berkarya

Read Time:3 Minute, 9 Second

Jakarta, CNBC Indonesia – Usia semakin menua, produktivitas pun semakin menurun. Biasanya masalah utama berkisar pada kesehatan yang mulai muncul.

Akibatnya, ada aturan dunia kerja. Bahwa pada usia tertentu seseorang harus dipaksa pensiun.

Mereka harus meninggalkan pekerjaan, menikmati masa tua bersama keluarga. Namun, hal itu tidak terjadi pada pria kelahiran Tokyo, 18 Agustus 1934 itu.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Di usia 60-an, ia masih sibuk bekerja di industri yang baru ia masuki dan diklaim “sangat menjanjikan” di Jepang. Pria itu adalah Shigeo Tokuda yang disebut sebagai “Kakek Sugiono” di industri film dewasa.

Awalnya, Tokuda bekerja sebagai pengusaha yang memiliki sembilan biro perjalanan. Karena ini separuh hidupnya lebih banyak keliling Jepang.

Saat mampir di suatu tempat, ia sering membeli film porno yang dijual bebas di Jepang. Namun Tokuda sedikit berbeda, karena ia tidak membeli langsung di toko, melainkan langsung ke kantor produksi film.

Di sinilah, tulis The Guardian, ia tak sengaja bertemu dengan bos sebuah rumah produksi film dewasa sekitar tahun 1994. Sang bos kemudian meminta Tokuda untuk membintangi film dewasa kategori lansia.

Lebih lanjut, seperti dituliskan Time, saat itu film porno kategori lansia merupakan pangsa pasar baru yang dianggap menguntungkan. Nyatanya, pecinta film sudah terlalu bosan menonton adegan ranjang dua sejoli muda.

Apalagi faktanya Negeri Matahari Terbit itu mulai mengalami krisis anak muda dan beberapa profesi sudah didominasi oleh orang tua. Nah, untuk menjaga keberlangsungan industri film dewasa, kita harus mulai memanfaatkan para lansia.

Melihat besarnya keuntungan, si botak setuju. Di sinilah ia memulai karir baru sebagai aktor porno di usia 61 tahun dan menggunakan nama panggung Shigeo Tokuda.

“Ini paruh kedua hidup saya. Saya tidak tahu berapa lama saya akan hidup, tapi saya ingin menikmati sisa hidup saya,” ujar pria yang memiliki istri, 2 anak, dan 1 cucu ini kepada CNN International.

Dari sinilah namanya kemudian melambung sebagai aktor porno. Ia seperti seorang agen intelijen yang memiliki pekerjaan ganda, dimana pada siang hari ia menjual agen perjalanan dan pada malam hari ia menjadi aktor porno.

Pada akhirnya, apa yang diramalkan tentang industri film dewasa senior benar-benar menjadi kenyataan. Produksi film yang melibatkan Tokuda laris manis di pasaran.

Saat memperingati satu dekade kiprah Tokuda di industri perfilman, rumah produksi mencatat bahwa ia telah membintangi 350 film pada tahun 2004. Bahkan, ia yang kala itu berusia 70 tahun dinobatkan oleh Guinness World Records sebagai aktor tertua. bekerja di industri porno.

Selama itu, Tokuda biasanya tampil dengan lawan yang lebih muda. Dalam film, ia bisa bekerja sebagai pengusaha, dokter, atau sekadar orang tua yang digambarkan “bermain” dengan cucunya.

Saat ditanya oleh The Guardian soal hubungan keluarga saat mengetahui profesi barunya, Tokuda mengaku keluarganya kaget. Anak dan istrinya pernah menanyainya sebagai aktor porno.

Istrinya, yang telah menemaninya selama hampir 50 tahun, menyuruh Tokuda untuk berhenti. Namun, pada akhirnya permintaan itu dianggap angin lalu. Dia masih melanjutkan pekerjaan barunya.

Seiring waktu, berkat akses internet yang mudah, film-film Tokuda secara bertahap dinikmati di luar Jepang. Alhasil, seluruh dunia menjadi tahu akan aksi dan aksi Tokuda di berbagai film, termasuk julukan Kakek Sugiono yang disematkan padanya oleh penonton Indonesia.

Tak terhitung berapa banyak uang yang didapat pria itu. Namun melihat pertumbuhan dan perkembangan industri film dewasa, diduga Tokuda mendapatkan dana yang melimpah.

Sebagai gambaran, dalam laporan Vice, pemain muda bisa mendapatkan US$ 4.000 – US$ 24.000 per video. Tentunya jika melihat besarnya popularitas kakek yang kini berusia 89 tahun ini diprediksi penghasilannya akan sangat besar dan melimpah dari waktu ke waktu.

Di usianya yang hampir 1 abad, Tokuda belum tahu kapan akan pensiun. Sebaliknya dia ingin bekerja terus menerus selama pasar masih hidup dan membutuhkannya.

“Orang seusiaku umumnya pemalu, jadi mereka sangat ragu untuk menunjukkan bagian pribadi mereka. Tapi aku bangga pada diriku sendiri karena melakukan sesuatu yang tidak bisa mereka lakukan,” katanya kepada Time sambil tertawa bangga.

[Gambas:Video CNBC]

(mfa/sef)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Leaked prices indicate small bump for Galaxy Z Flip5, more significant increase for Z Fold5 Previous post Leaked prices indicate small bump for Galaxy Z Flip5, more significant increase for Z Fold5
Amazon Prime Day deal: you can pick up the Samsung Galaxy Z Flip4 for just £600 Next post Amazon Prime Day deal: you can pick up the Samsung Galaxy Z Flip4 for just £600