
LG telah meluncurkan mesin cuci WashTower di pasar Indonesia. Mesin cuci ini memiliki desain bertumpuk dengan AI.
LG Indonesia membawa LG WashTower ke Indonesia. Merupakan mesin cuci bertumpuk yang dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). LG WashTower dikatakan sebagai solusi laundry cerdas dan hemat dimana mesin cuci dan pengering pakaian ditempatkan dalam satu tumpukan. Ini merupakan inovasi pertama di Indonesia.
“Dengan bentuk tumpuk yang unik dan dukungan artificial intelligence (AI), ketersediaan solusi laundry ini menjadikannya yang pertama hadir di Indonesia,” ujar Presiden LG Electronics Indonesia, Lee Tae Jin.
Konsep mesin cuci dan pengering pakaian yang diletakkan dengan desain bertumpuk menyerupai menara yang tersirat dari nama WashTower memang mulai umum di beberapa negara besar di dunia. Kebutuhan akan interaksi manusia yang lebih baik dalam sebuah hunian di tengah kebutuhan akan perangkat elektronik untuk menunjang aktivitas menjadi salah satu gagasan utama untuk menghemat ruang untuk kebutuhan mesin cuci ini.
Berbicara tentang AI, ada fitur bernama Artificial Intelligence Direct Drive (AI DD). Dengan kemampuan menyimpan dan mengolah puluhan ribu data terkait optimalisasi pencucian dan menggunakan deep learning dengan berbagai sensor di dalamnya, mesin cuci ini dibuat dengan kemampuan menentukan optimal pola pencucian mana yang menyesuaikan dengan bahan pakaian yang berbeda. Penyesuaian ini meliputi pergerakan tabung cuci, suhu air, dan bahkan waktu pencucian.
Jangan lewatkan fitur bernama Smart Pairing. Fitur ini menciptakan interoperabilitas antara mesin cuci dan pengering pakaian. Dengan mengaktifkannya, pengering akan secara otomatis menentukan pilihan proses pengeringan yang paling sesuai dengan kebutuhan pencucian sebelumnya.
Ada dua model LG WashTower, yang pertama adalah WashTower WT2117NHB dengan kapasitas mesin cuci 21 kilo dan pengering 17 kilo yang dijual seharga Rp 40.000.000. Model kedua adalah WashTower WT1410NHEG dengan kapasitas mesin cuci 14 kilo dan mesin pengering 10 kilo dijual Rp 35.000.000.