
Untuk bersaing dengan Apple dan Qualcomm, Microsoft membuka lowongan untuk mengembangkan chipset ARM untuk menjalankan Windows 12 secara efisien.
Persaingan di industri prosesor berbasis ARM untuk laptop semakin memanas. Saat ini, Apple masih memimpin teknologi dengan menghadirkan jajaran laptop dan komputer kompak, disusul oleh Qualcomm.
Namun, Microsoft sepertinya tidak mau ketinggalan dari pesta ini. Soalnya, dengan pengumuman terbaru, perusahaan semakin serius menggarap prosesor ARM untuk laptop mereka.
Dilansir dari laman Wccftech (2/5), Microsoft dikabarkan sedang mengembangkan chipset berbasis ARM yang dioptimalkan untuk menjalankan Windows 12. Itu yang paling bertenaga setelah mereka memposting beberapa lowongan pekerjaan.
Beberapa lowongan diposting untuk posisi Sistem Utama di Arsitek Chip Silikon, Insinyur Desain Utama, Insinyur Verifikasi Desain Fisik Senior, dan Senior Silicon Power Integrity Mgr. Kesenjangan ini diketahui terkait dengan pengembangan chipset.
Seperti diketahui, chipset Apple memiliki tingkat sinkronisasi yang tinggi dengan sistem operasinya. Pengguna bisa mendapatkan performa yang sangat tinggi meski tidak menggunakan chipset berbasis X86.
Bahkan sangat cepat, dibandingkan dengan prosesor Intel di Macintosh sebelumnya, kinerja Apple M2 lebih tinggi di sini. Dan dengan segera hadirnya chipset M3, diharapkan performa perangkat Macintosh akan semakin tinggi performanya.
Masih belum diketahui apakah Microsoft benar-benar akan membangun chipsetnya sendiri atau menerima bantuan dari perusahaan lain. Nah, hingga saat ini masih belum diketahui bagaimana chipset ini akan menawarkan performanya.