Piyama Batik Ini Viral, Siapa Pencetusnya?

Paramesti, Brand Fashion Jawa Rasa Internasional

Read Time:1 Minute, 36 Second

Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam budaya dan tradisi. Itulah sebabnya kreativitas anak bangsa terus bermunculan dalam berbagai aspek kehidupan. Terutama di bidang bisnis fashion.

Di era modern ini, mengedepankan nilai-nilai budaya tradisional untuk produk fashion masih banyak diminati. Potensi pasar dan bisnisnya juga sangat besar. Salah satu brand fashion yang mengusung tema budaya tradisional adalah brand asal Magetan bernama Paramesti.

M Ramdani Arifin, pemilik Paramesti, menjelaskan dipilihnya tema ini karena melihat peluang yang bagus. Pelan-pelan ia juga mempelajari budaya Jawa, mulai dari pola pikir hingga kesenian Jawa sebelum memulai usaha.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Karena dirasa saat itu masih sedikit yang mengangkat tema budaya Jawa, maka kami pun banyak mengikuti seminar,” ujar Ramdani.

Untuk penamaan, Paramesti sendiri dapat diartikan sebagai “dia yang berdiri paling depan” dan diambil dari bahasa sansekerta. Dengan tujuan merek fesyen mampu menularkan konsep-konsep yang patut diteladani.

“Setiap desain yang kami buat memiliki nilai-nilai kebaikan yang dapat menginspirasi kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat Jawa,” imbuhnya.

Meski mengusung tema budaya tradisional Jawa, strategi bisnis Paramesti sebenarnya sangat modern dan tidak ketinggalan jaman. Ramdani sendiri mencoba memahami strategi digital marketing untuk membuat konten kreatif di media sosial.

“Pada saat (pandemi) bisnis kami meningkat ketika kebiasaan masyarakat luas mulai merambah dunia online akibat pandemi. Sebagian besar ilmu yang kami dapatkan selama membangun bisnis ini adalah secara otodidak,” ujar pria 32 tahun itu. pria tua.

Paramesti juga menggunakan strategi soft selling dengan mengunggah konten edukasi seperti wayang golek dan tradisi budaya Jawa lainnya. Dari situ, identitas Paramesti sebagai brand yang mengedepankan pelestarian budaya semakin kuat.

Ramdani bersyukur sekaligus tidak menyangka dengan perkembangan bisnis yang sedang dijalaninya saat ini. Dari semula hanya ditemani adiknya, kini Paramesti sudah mampu mempekerjakan belasan karyawan.

“Saat memulai usaha, kami tidak memiliki dasar atau pengalaman sama sekali tentang sablon, desain, dan pemasaran digital dan sekarang kami berencana untuk membuka cabang di beberapa kota,” tambahnya.

[Gambas:Video CNBC]

(ayy/ayy)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
First camera samples of Honor Magic V2 appear Previous post First camera samples of Honor Magic V2 appear
Samsung Galaxy Z Flip5 dummies handled, still have a gap Next post Samsung Galaxy Z Flip5 dummies handled, still have a gap