Punya Teman Sedikit, Peluang Miskin Makin Besar

Jakarta, CNBC Indonesia –  Pada zaman dahulu ada pepatah “banyak anak banyak rezeki”. Namun, di masa sekarang pepatah yang lebih cocok adalah “banyak teman banyak rezeki”.

Ini bukan hanya sembarang pepatah. Bahkan, sudah divalidasi kebenarannya oleh penelitian skala internasional. 

Setidaknya ini terungkap dalam penelitian yang diterbitkan The Journal of Socio-Economics pada 2008. Diketahui hubungan pertemanan bisa memberikan seseorang ekstra penghasilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengutip CNBC Internasional, Rabu (13/9/2023), penelitian menemukan bahwa manfaat memiliki teman yang baik, bisa meningkatkan kepuasan hidup dan kebahagiaan.  Tambahannya, hingga mencapai 85 ribu poundsterling atau sekitar Rp 1,6 miliar per tahun.

Nick Powdthavee seorang profesor ilmu perilaku di Warwick Business School yang terlibat dalam penelitian, juga blak-blakan soal ini. Ia mengatakan bahwa orang-orang yang memiliki jejaring sosial tinggi memiliki kepuasan hidup lebih baik daripada yang tidak.

Powdthavee menganalisis 10 ribu orang selama 18 tahun menggunakan data dari British Household Panel Survey. Dia berupaya melihat apakah seseorang bisa bahagia karena uang atau teman.

“Ternyata hasilnya menyebutkan orang bisa bahagia bukan oleh uang, melainkan karena besarnya jaringan pertemanan,” muat media itu mengutip Powdthavee.

Ketika jaringan pertemanan semakin luas, maka peluang menghasilkan uang bisa semakin besar. Alhasil, kebahagiaan pun meningkat. 

Tak hanya itu, penelitian tersebut juga berupaya menganalisis apakah orang lebih bahagia dalam persahabatan atau pernikahan. Ternyata hubungan pertemanan menjadi yang teratas.

Akibat kesimpulan penelitian yang mengungkap pertemanan membuka peluang menjadi kaya raya, Powdthavee pun mengingatkan untuk mempertimbangkan setiap tawaran kerja. Pilihlah pekerjaan yang bisa membuat relasi semakin luas.

“Jangan mengambil pekerjaan yang bisa mengurangi intensitas interaksi sosial meski dibayar tinggi. Sebab, penghasilan tak semata-mata dihasilkan dari pekerjaan tetap. Namun juga melalui peluang yang datang dari relasi pertemanan,” sebutnya.

Pada dasarnya, membangun networking di mana saja bisa memberikan keuntungan bagi setiap manusia. Studi menunjukkan bahwa memang punya teman yang tepat bisa meningkatkan kebahagiaan dan karier secara personal.

Namun, alangkah baiknya seseorang juga punya banyak teman, sehingga dapat meningkatkan peluang bertambahnya pundi-pundi uang. Oleh karena itu, jangan kuper (kurang pergaulan) kalau mau punya penghasilan tambahan.

“Apalagi jika berteman dengan orang kaya,” tegasnya.

Pasalnya, menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Nature, ditemukan bahwa hubungan pertemanan bisa menawarkan jalan keluar bagi seseorang untuk terlepas dari jerat kemiskinan. Khususnya apabila berteman dengan orang kaya. 

Lebih khusus, penelitian yang dipimpin oleh Ekonom Harvard, Raj Chetty itu menganalisis pertemanan Facebook. Ada 72 juta orang yang jadi “bahan” riset dengan komposisi 84% orang dewasa AS berusia 25 hingga 44 tahun.

Chetty mengukur keterhubungan ekonomi suatu wilayah tertentu, yang membuat seseorang bisa berinteraksi di suatu wilayah dengan orang-orang dari status sosial ekonomi berbeda. Hasilnya mengungkap bahwa jika anak-anak miskin tumbuh di lingkungan yang 70% temannya adalah orang kaya hal ini akan meningkatkan pendapatan masa depan mereka rata-rata sebesar 20%.

“Persahabatan lintas kelas ini, yang oleh para peneliti disebut sebagai keterhubungan ekonomi ini, memiliki dampak yang lebih kuat dibandingkan kualitas sekolah, struktur keluarga, ketersediaan lapangan kerja, atau komposisi ras suatu komunitas,” ungkap peneliti.

“Keterhubungan ekonomi itu memengaruhi segalanya, mulai dari membentuk aspirasi dan norma dan karier hingga memberikan informasi berharga tentang sekolah dan perguruan tinggi, serta menyediakan koneksi ke magang dan peluang kerja,” tambahnya.

Jadi, sudah jelas bahwa jaringan pertemanan itu sangat penting. Selain membuat kita semakin dikenal, bisa juga memperbesar peluang untuk menjadi kaya raya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Cuma Buka Toko Es Krim, Perempuan 23 Tahun Ini Cuan Rp 3,4 M