
Samsung sedang mempertimbangkan untuk mengganti Google Search dengan Microsoft Bing sebagai mesin pencari default di ponselnya.
Samsung akan menggantikan Google sebagai mesin pencari default di lini ponsel dan perangkat lainnya. Perusahaan yang menjual smartphone Android paling banyak di seluruh dunia, sedang mempertimbangkan untuk menggunakan mesin pencari Bing Microsoft sebagai gantinya.
Dilansir dari Neowin (17/4), laporan yang berasal dari New York Times mengungkap pesan internal dari Google yang menunjukkan reaksi “panik” terhadap kabar ini. Tak heran jika pendapatan Google sebesar USD 3 miliar setiap tahunnya berasal dari Samsung.
Laporan tersebut menambahkan bahwa Google menganggap pekerjaan Microsoft untuk menambahkan fitur AI Bing Chat ke mesin pencari Bing-nya adalah alasan utama mengapa Samsung mempertimbangkan langkah tersebut.
Namun, pembicaraan antara Samsung – Microsoft dan Samsung – Google, kabarnya tidak kunjung usai. Jadi masih ada kemungkinan Samsung akan tetap menggunakan Google sebagai mesin pencari bawaannya. Namun, kabar buruk bagi Google ini dilaporkan telah mendorongnya untuk mengembangkan dan menambahkan lebih banyak fitur pencarian AI.
Segera, diketahui bahwa Google sedang mengerjakan proyek baru bernama Magi. Proyek ini akan menambahkan fitur AI ke mesin pencari yang sudah ada, seperti Google Search. CEO Google Sundar Pichai mengisyaratkan bahwa layanan pencariannya akan segera menambahkan AI percakapan dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal pada awal April.
Google kemungkinan akan secara resmi meluncurkan Magi ke publik pada bulan Mei, dengan konferensi pengembang Google I/O tahunannya pada tanggal 10 Mei. Fitur baru ini awalnya akan dibagikan dengan sekitar satu juta pengguna di AS dan dapat berkembang menjadi 30 juta pengguna. akhir tahun 2023, menurut laporan tersebut.
Tak hanya itu, banyak produk AI lainnya juga dikabarkan sedang dikembangkan di Google. Ini termasuk generator seni AI sendiri yang disebut GIFI. Ada juga AI yang akan membantu orang mempelajari bahasa yang disebut Tivoli Tutor, dan Searchalong yang akan menambahkan chatbot yang berfungsi di Chrome.