
Sony memperkenalkan ZV-E1 baru, kamera mirrorless vlog gambar full-frame berperforma tinggi untuk pengalaman pembuatan konten terbaik.
Sony telah meluncurkan kamera vlog mirrorless full-frame ZV-E1 di Indonesia. Kamera ini disebut-sebut sebagai kamera mirrorless full-frame terkecil dan teringan di dunia sehingga menawarkan mobilitas tinggi bagi penggunanya. Sony melengkapi kamera ini dengan sensor Exmor R CMOS back-illuminated beresolusi 12,1 MP.
Terdapat prosesor BIONZ XR yang berguna untuk meningkatkan performa sensitivitas tinggi, pengurangan gradasi, reproduksi warna, performa noise rendah, dan masih banyak lagi. Volume data yang tinggi yang dihasilkan oleh sensor gambar dapat diproses secara waktu nyata, bahkan saat memotret 4K (3840 x 2160) pada 120p. Prosesor BIONZ XR juga berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kecepatan dan akurasi AF.
“ZV-E1 dirancang untuk memberikan pengalaman pembuatan konten terbaik bagi vlogger kelas atas dan pembuat konten yang ingin meningkatkan konten mereka. Kamera ini adalah kamera yang bagus untuk pembuat konten yang menginginkan kamera vlog pembuatan konten terbaik yang didukung oleh teknologi AI untuk menghasilkan konten terbaik, kata Koji Sekiguchi, Presiden Direktur PT Sony Indonesia.
Video 4K kualitas tinggi dapat direkam dengan pembacaan full-frame dalam 10-bit 4:2:2 tanpa memerlukan binning 40 piksel. Hal ini membuat keunggulan ekspresif format full-frame tersedia untuk perekaman video sambil menghasilkan rekaman 4K beresolusi tinggi tanpa moiré atau jaggies.
Pengguna dapat merekam 4K 60p dan dapat meningkatkannya menjadi 4K 120p melalui Creators Cloud dan mendapatkan foto gerakan lambat hingga 5x lebih halus. Saat meningkatkan dan menggunakan format XAVC S, gerakan lambat hingga 10x dengan resolusi Full HD dapat digunakan pada 240 fps memberikan perspektif baru pada olahraga dinamis dan jenis aksi lainnya.
ZV-E1 memiliki Pelacakan Real-time berbasis AI yang dapat diaktifkan dengan mengidentifikasi subjek dan menekan tombol rana setengah. Kamera akan secara otomatis melacak subjek, membiarkan pengguna bebas fokus pada pembingkaian dan komposisi. Kamera baru ini dilengkapi dengan Fast Hybrid AF untuk akuisisi cepat dan pelacakan yang andal, serta pengaturan AF yang mendetail untuk presisi dan kontrol tertinggi.
Stabilisasi pada kamera ini bersifat in-body (IBIS). Guncangan kamera dapat dideteksi dan dikoreksi secara efektif dengan stabilisasi 5 arah. Hal ini memungkinkan Sony ZV-E1 memberikan stabilisasi yang efektif ke berbagai macam lensa, termasuk lensa E-mount yang tidak distabilkan.
Soal harga, Sony menjual kamera mirrorless ZV-E1 di Indonesia seharga Rp 34.999.000.